Tag
batu, ginjal, ibu, kencing, kolik, nyeri, operasi, pinggang, sadar, spinal, tajam, tumpul, ureter
Dipagi yang cerah, ya dipanggil ke rumah sakit. hari itu sebetulnya saya tidak jaga. karena panggilan jiwa saja saya datang. ternyata disana telah menunggu seorang ibu usia 56 tahun.
ibu tersebut mengeluh nyeri pinggang, rasanya tidak sangat nyeri. rasanya seperti pegal pegal. tidak terdapat riwayat kencing batu ataupun pasir. Tidak pernah dikeluhkan kencing berwarna merah. beberapa hari sebelumnya, ibu tersebut datang ke dokter penyakit dalam dan dilakukan USG. dari USG tampak hidronefrosis.
Dari pemeriksaan saya ibu mengalami nyeri ketukan pada pinggang kanan. setelah melihat USG: tampak ginjal kanan bengkak dan terendam air di sisi tengahnya. Maka saya program BNO-IVP. hasil BNO IVP tampak penyempitan ureter kanan di sekitar tulang sakrum, tampak batu kecil diameter sekitar 7 mm dan ginjal kanan telah bengkak.
Saya beritahukan: bu, ini harus dilakukan tindakan operasi. seandainya tidak dilakukan maka ginjal kanan ibu akan tidak berfungsi. ibu juga akan sering demam karena infeksi. rencana tindakan saya adalah operasi URS (pengambilan batu tanpa sayatan). Akhirnya ibu tersebut setuju.
keesokan siangnya ibu saya lakukan URS dengan anestesi separuh badan bagian bawah. tampak penyempitan ureter dengan batu berwarna kuning. Kemudian saya berkata” Ibu, itu lho penyempitannya dan batunya. batu akan saya pecahkan dan saya keluarkan.” Setelah itu saya pasang DJ stent karena batu erat menempel dan merusak permukaan ureter.
keuntungan operasi ini dengan bius separuh badan saja si ibu dapat melihat jalannya operasi. sehingga ibu tersebut tahu kalau memang sakit seperti itu, (wikan Jujur kan hehehehheheehee).
setelah keluar kamar operasi pasien dapat makan dan minum.
Kesimpulan penting dari kasus ini:
1. nyeri pinggang, meskipun tidak sangat nyeri dapat diakibatkan batu saluran kencing.
2. sumbatan saluran kencing karena batu dapat berakibat gagal ginjal jika di biarkan.
3. operasi tersebut saat ini dapat dilakukan dalam kondisi pasien sadar dan dapat mengikuti jalannya operasi.
Kurdianto said:
Selamat siang dok, mohon pencerahan dan saran :
1. Bapak saya usia 48 tahun, pekerjaan sopir luar kota,1. dua minggu kemarin tidak bisa kencing dan bab, kemudian priksa di RS dikasih cateter, setelah 4 hari kateter dilepas, setelah itu kencing lancar, hasil toraq tidak ditemukan batu di saliran kencing dan hanya obat jalan.
2. sehari kemudian Bapak merasa sakit yg sangat di perut sebelah kanan (tanpa nyeri di pinggang), setelah saya bawa ke dokter dan di USG hasilnya ginjal kanan bengkak besar & hanya dikasih obat jalan. setelah minum obat dari dokter warna kencing menjadi sangat pekat (seperti kopi susu). selama dua hari setelah itu masih mengalami sakit perut sebelah kanan yg sangat & tidak bisa tidur, sedangkan hari ketiga sudah tidak merasa sakit lagi.
3. pagi tadi saya bawa ke RS dan di usg ginjal kanan masih besar dan hasil laboratorium kreatinin di atas normal dan divonis sakit ginjal grade 4 dan harus dilakukan pengangkatan ginjal kanannya.
4. yang menjadi pertanyaan saya, apakah harus diangkat ginjal kanannya? ataukah ada pengobatan yg seperti disebutkan di tulisan diatas (tanpa harus mengangkat ginjal kanan)? karna Bapak saya sangat takut kalo dioperasi.
Demikian dokter, mohon bantuan saran dan pencerahan.
terima kasih.
DH
Kurdi
kioswikan said:
sebelumnya, seorang dokter sebelum melakukan tindakan yang sedrastis itu (pengangkatan ginjal pasti sudah mempertimbangkan masak masak). mungkin beliau telah mengkaji kondisi klinis pasien tersebut.
seandainya saya menemukan pasien seperti ini, saya akan berfikir bapak ini mengalami batu saluran URETER, bukan di ginjal. memang mungkin juga terdapat batu di ginjal.
seandainya saya yang menangani, mungkin saya akan melakukan tindakan awal berupa nefrostomi (membuat saluran kecil untuk saluran kencing dari ginjal yang mungkin sementara) dan CT scan. dari kedua tindakan tersebut ada beberapa keuntungan.
1. dengan nefrostomi, akan menyelamatkan ginjal dan tentu saja kreatinin diharapkan akan turun.
2. jika ginjal telah terinfeksi akan memudahkan penanganan infeksinya.
3. dengan CT scan dapat diketahui kualitas ginjal, jika masih tebal, saya sayang untuk mengankat ginjal. tetapi jika sudah tipis dan berkantong baru akan diangkat. sehingga seandainya memang diangkat pasti sudah benar benar jelek.
meskipun demikian tiap kondisi pasien akan berbeda. dengan melihat kondisi secara langsung akan memudahkan penilaian apakah langsung operasi (seperti saran dokter tersebut) atau bertahapan-tahan seperti saya
untuk operasi batu ureter bisa dilakukan tanpa sayatan.
demikian sumbang saran saya.
jika masih ada pertanyaan silahkan telp/hubungi saya di 0274 3290143 atau lewat blog ini
m luthfie aziz said:
Ass Wr Wb
Maaf Dok…mohon infonya, berapa lama waktu minimal DJ Stent terpasang ? Saya seminggu yg lalu Tgl 23 Agustus 2012 menjalani tindakan URS di Rumah Sakit Bhayangkara Kediri Jawa Timur dan setelah itu Dokter memasang DJ Stent, kira kira kapan saya bisa melepas DJ Stent tersebut…karena saya merasa tidak nyaman…Dan air kencing saya terkadang berwarna merah…trims sebelumnya
kioswikan said:
waktu pelepasan DJ stent sangat dipengaruhi tujuan pemasangannya. Jika DJ stent direncanakan untuk memperbaiki stenosis pada umumnya sekitar 2 bulan.
Untuk informasi lainnya: jika Dj stent untuk perbaikan luka permukaan saluran kencing (tergores batu/ edema) mungkin hanya beberapa hari saja. jika untuk mempertahankan saluran kencing karena desakan tumor (tumor kandungan atau lainnya) dapat seumur hidup
pn said:
Ketemu dr. Wikan di sini,….udah Sp.U ya dok ? ..#komentar gak penting, abaikan#
kioswikan said:
injih pak
mutia siddiqa said:
Siang dok,sya mau share,
Ibu sya jg d vonis ada batu d bawah ginjal kiri, dan membuat ginjal ibu sya bengkak dan gnjal kiri ibu sya pun hnya bsa bkerja 10 persen.
Ibu sya sudah dioperasi URS sminggu yg lalu.katanya sudah diambil.
Hari ini ibu sya kontrol. Dkter urologinya bilang ternyata d ginjal kanan jg ada batu kecil.di ginjal kiri jg masih ada yg kecil. Saya kaget bercampur kecewa 😦 . Kenapa stlh operasi malah bgitu.mohon maaf sya hnya ingin mnta pndpat kpda dokter. Mngkn dokter lbh faham.
Trmksh. Mhn bntuannya
kioswikan said:
seseorang yang mengalami penyakit batu saluran kencing salah satu sisi sebenarnya memiliki bakat untuk mengalami hal serupa di sisi yang lain. maksudnya seseorang dengan batu ureter kanan memiliki resiko untuk mengalami sakit batu ginjal kiri ataupun batu ureter kiri.
setelah dilakukan tindakan operasi juga memiliki resiko untuk muncul batu saluran kencing lagi. hal ini dikarenakan batu selain dipengaruhi oleh gaya hidup, pola makan juga dipengaruhi genetik
efi permanasari said:
saya guru sekolah dasar, umur 28 thn
sama saya juga katanya ginjal kanan bengkak.tapi tidak di ketahui ada batu.sedang pinggul masih suka pegal sampai kaki.bagaimana solusinya.
kioswikan said:
untuk memastikannya bu, silahkan datang ke dokter mungkin akan dilakukan foto BNO IVP
nyeri pinggul yang pegal sampai kaki sering disebabkan masalah syaraf. pegal pada masalah saluran kencing umumnya tidak menjalar sampai unung kaki
septiantricahyo said:
Selamat sore dok, saya mau bertanya mslh batu saluran kemih
ceritanya begini. Sekitar 3 bulan lalu desember 2015 ibu saya merasa nyeri pinggang kesakitan dan pegal2 setelah d periksa ternyata ada batu di ginjal kanan ibu saya hingga ginjal tersebut bengkak.
setelah melakukan beberapa tindakan akrnya ibu saya melakukan operasi tembak laser(bahasa org awam). Dan di pasang selang (mgkn DJ stan). Setelah 1 bulan pengambilan selang tersebut kata dokter ibu sya sudah sembuh. Nah permasalannya setelah di rumah sekitar 1 minggu ibu saya kadang masih merasakan lemas nyeri pusing2, Apakah gejala tersebut normal setelah melakukan operasi terserbut dok. Atau ada gejala dari penyakit lain?
Terimah kasih dok. Sukses selalu
kioswikan said:
kemungkinan dari penyakit lain. saran saya banyak makan dan minum serta berolahraga setelah kondisi membaik
wiwin said:
Selamat Malam Dok..sy menderita batu ginjal sejak th 2013..sdh dioperasi batu nya mengandung magnesium, phospat dan ammonia… sdh di operasi ,di URS dan ESWL tapi batu masih ada sj. Terakhir tgl 23 Juni 2016 ESWL skarang terpasang dj stent yg 6 bulan. Saat Ramadhan kmarin tdk bs ikut puasa karena klo tdk minum kencing berdarah. Skarang jg msh kencing berdarah sdh kontrol ke dokter bedah diberi obat antibiotik cespan. Apakah sy hrs sgr ke dokter urologi untuk lepas dj stent yg direncanakan awal Agustus diambil. Tp skarang nyeri , punggung pegal dan pipis berdarah. Tks Dok sarannya
kioswikan said:
saran saya segera datang ke dokter yang memasang dj stent untuk tindak lanjut
christy said:
slmt siang….saya mau minta second opinion
umur saya 33 tahun, sdh setahun merasakan sakit di bawah tulang rusuk kanan menjalar kebagian pinggang, cepat merasa lelah dan sering mual/muntah, ke dr ahli dalam dibilang maag dan stress, diberi obat penghilang sakit dan diazepam selama 4 bln tp sakitnya tidak sembuh…
2 bln lalu saya merasakan sakit hebat di t4 sama tp sy masih beraktivitas normal, malamx saya hampir pingsan jadi sy ke dr ahli dalam, di USG, diblg hydronephrosis, diberi obat Harnal Ocas 5 hari, lalu di suruh kontrol balik habis obat… 6 hari kemudian kontrol, obatnya ditambah utuk 20 hari, dosis 2 x 1. setelah habis obat di USG, masih tetap hydronephrosis. Akhirnya sy dipindahkn ke poli bedah, dr bedah umum beri obat Calcusol 35 hari, dosis 3 x 2… habis obat, usg kontrol hasilnya masih tetap hydronephrosis…, dr bedah akhirnya beri rujukan ke dr ahli urologi.
dr ahli urologi memerintahkan CT Scan, hasilnya Hydronephrosis dextra grade 1, ureterialisis distal 1/3, echo = 0,5 mm. karena menurut dr urologi penyebab hydronephrosis blm jelas, maka dilakukan BNO-IVP, hasilnya Hydronephrosis dextra grade 2, jadi dr menyuruh pasang selang dlm ginjal utk melebarkan penyempitan dalam saluran ginjal..
Yang ingin saya tanyakan, apakah hal itu perlu dilakukan secepatnya? apa kemungkinan terburuknya jika saya tidak melakukan hal tsb? apakah pemasangan selang itu melalui bedah perut? dan apakah penyebab hydronephrosis tsb? apakah ada pantangan selama sy belum melakukan pemasangan selang tsb?
Saya shock waktu mendengar bahasa tanam selang dalam ginjal makanya saya tdk banyak bertanya sama dr urologi…
terimakasih atas jawaban dr…
kioswikan said:
sudah dijawab di atas
christy said:
slmt siang dr.. sy mau minta second opinion…
Sudah 1 tahun lebih saya merasakan sakit di bawah rusuk kanan, menjalar ke pinggang, mudah lelah, mual, muntah dan adakalanya demam jika aktivitas padat.., Diagnosa awal maag dan stress, minum obat proneuron (resep dr ahli dalam) tp tdk sembuh.
5 bulan terakhir sakitnya semakin intens, saya berpikir karena padatnya aktivitas.
2 bulan lalu kembali ke dr ahli dalam. di USG hasilnya Hydronephrosis, diberi obat Harnal Ocas dosis 2×1, sdh minum obat selama 25 hari tapi sakitnya masih tetap ada.
Saya dipindahkan ke poli Bedah, dr bedah umum beri obat Calcusol, dosis 3×2 tapi hasil USG tetap Hydronephrosis dextra, disarankan BNO-IVP.
Akhirnya saya dirujuk ke dr spesialis urologi, melakukan CT Scan, hasilnya Hydronephrosis dextra grade 1, ureterialisis sistal 1/3, 0,5 mm, menurut dr urologi hasil tsb belum menentukan penyebab Hydronephrosis. Saya disuruh melakukan BNO-IVP, puasa 3 hari cuma makan bubur kecap, hasilnya Hydronephrosis dextra grade 2. Dr urologi memerintahkan saya tanam selang dalam ginjal untuk melonggarkan penyempitan disaluran kencing.
Yang ingin saya tanyakan:
1. apakah fungsi selang dalam ginjal tsb?
2. apakh penyebab Hydronephrosis yang saya alami?
3. apakah tanam selang dalam ginjal harus dilakukan secepatnya? jika tidak segera dilakukan, apa yang akan terjadi?
4. komplikasi terburuk apa yang akan terjadi jika saya tidak melakukan tanam selang tsb?
5. adakah pantangan untuk hydronephrosis tsb?
Terimakasih atas jawaban dr
kioswikan said:
1. untuk mengalirkan urin dari ginja agar fungsi ginjal terjaga. sekaligus membuat ureter tidak sempit lagi.
2. saya tidak terlalu tahu sebabnya oleh karena saya tidak melihat klinis dan foto. kemungkinan penyebabnya stenosis ureter jika dilihat riwayat dan rencana tindakannya.
3.saran saya segera. semakin lama ditunda maka hidronefrosis akan semakin berat dan fungsi ginjal terus menurun seiring waktu.
4. komplikasi terburuk adalah gagal ginjal kanan, pyonefrosis kanan (ginjal kanan penuh nanah) hingga sepsis dan kematian
5. tidak